Menu Horizontal

Senin, 12 Maret 2018

Foto Campuran














Pengertian Makanan Tradisional

Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat, makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan

Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut

dengan beragam dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-macam jenis makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti: Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan, menggoreng dan menumis.

makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu di dalam sistim social budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya. Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.


Pengertian Pakaian Adat

Pakaian adat adalah simbol sandang pada suatu daerah yang memiliki identitas dan diciri khas kan sebagai simbol budaya yang relevan.

Indonesia memiliki beragam budaya yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Luasnya wilayah Indonesia ini membuat banyak sekali keragaman dalam suku serta adat istiadat. Indonesia tidak hanya masyhur dalam bidang maritim dan rempah-rempah. Tetapi juga dalam kebudayaan, salah satunya adalah pakaian tradisional.
Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu menjadi slogan yang harus dipegang teguh oleh setiap warganya. Bayangkan saja, terdapat 34 Provinsi yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur. Terdapat pula sekitar 1.340 suku bangsa yang berbeda-beda tetapi memiliki satu tujuan dan landasan yang sama, Pancasila.

Dari sekian banyak suku dan budaya di Indonesia, terdapat salah satu ciri khas yang akan dibahas dalam artikel ini, yaitu pakaian tradisional. Pakaian tradisional Indonesia ini menjadi salah satu warisan nenek moyang yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.
Pakaian tradisional menjadi salah satu bukti nyata bahwa sangat luas sekali macam-macam suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia ini. Pakaian tradisional biasanya digunakan pada acara-acara besar seperti pernikahan, khitanan, dan acara adat.

Sumber dan referensi: https://www.maudisini.com/pakaian-adat/

Tari Daerah

Pengertian Tari Secara Umum

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.

Tari Tradisional atau Tari Daerah

 (tari topeng Cirebon)


tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari masyarakat suatu daerah yang sudah turun-temurun dan telah menjadi budaya masyarakat setempat.


Ciri-ciri tari tradisional:
  • Dikembangkan secara turun menurun.
  • Diiringi dengan menggunakan musik tradisional.
  • Berkembang dikalangan masyarakat biasa/ rakyat jelata.dll

Tari tradisional dibedakan menjadi 3 jenis tari, yaitu:
  1. Tari Klasik
  2. Tari Rakyat / folklasik
  3. Tari Kreasi Baru

Nah, kali ini penulis akan memberi informasi tentang tari tradisional dari 5 provinsi Indonesia, yaitu Jawa Barat, Betawi, Papua, Sumatera Barat, dan Bali

Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan 

Sumber dan Referensi 

Minggu, 04 Februari 2018

Biografiku

Selamat Datang di Blog Saya 

 
Nama saya Aisyah Ayu Widodo. Nama panggilan saya bisa Aisyah, Ayu, atau AAW (singkatan nama lengkap saya). Saya lahir di Kota Bandung pada tanggal 19 Januari 2003. Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara. Nama ayah saya adalah Heru Rachmat Widodo dan nama ibu saya adalah Puji Astuti Sulistyowati.

Hobi saya adalah melukis, menggambar, berolahraga, dan membaca buku. Warna kesukaan saya adalah hijau dan emas. Saya menyukai hewan, tumbuhan, jamur, musik klasik, sejarah, dan biografi tokoh-tokoh yang mempengaruhi dunia.

Saya juga sering memposting karya-karya melukis dan menggambar buatan saya sendiri di Instagram dan juga di aplikasi melukis. Kadang-kadang saya suka mempelajari Bahasa Jerman dan Bahasa Italia saat sedang santai (walaupun masih belum fasih dan lancar). Selain itu juga saya suka membuat Kruissteek (salah satu jenis sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan di atas kain tenunan sejajar) saat ada waktu luang di hari Sabtu atau Minggu.

Sekolah asal saya adalah SDN GRIBA 23 Antapani, Bandung. Prestasiku tidak terlalu banyak karena bakatku hanya menggambar. Saat SD, saya hanya mendapat juara 1 lomba melukis se-kecamatan saja. Lalu saya bersekolah di SMPN 45 Bandung. Alhamdulillah saya pernah mendapat juara harapan 2 lomba melukis tingkat kota Bandung saat saya masih duduk di kelas 8. Sekarang saya duduk di kelas 9.

Sekian dari saya, terima kasih.

Biografiku

Selamat Datang di Blog Saya    Nama saya Aisyah Ayu Widodo. Nama panggilan saya bisa Aisyah, Ayu, atau AAW (singkatan nama lengkap s...